Senin, 08 Desember 2014

Goes to Singapore


Hello readers!
Kali ini saya akan membahas perjalanan ke Singapore dan Malaysia. Telat sih ngepos artikel ini, mengingat liburannya dilakukan 2 tahun lalu tepat 4 hari sebelum natal 2012 lalu, tapi siapa tau bisa bermanfaat buat kalian yang merencanakan perjalanan liburan ke sana, khususnya liburan ala backpacker. Tapi kali ini kita bakal bahas Singapore si negeri Singa dulu ya.

BATAM

Perjalanan kami dimulai pada tanggal 21 Desember 2012 dengan penerbangan ke kota Batam menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Cuma Sriwijaya Air yang membuka penerbangan dari Palembang-Batam, itu pun cuma 1  flight/ hari. Tepat pukul 8 pagi, kami terbang dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang menuju Bandara Hang Nadim, Batam. Perjalanan ditempuh sekitar 45 menit perjalanan udara.
 Sesampainya di Batam, kami mengambil taksi menuju Pelabuhan Feri Batam Centre.
Kami memilih perjalanan via laut, karena selain lebih murah juga tidak memakan waktu yang lama. kira-kira hanya 30-45 menit. Harga Tiket feri di sana kira-kira S$8 atau setara dengan Rp66.400,-  (Tahun 2012, S$1 = Rp8.300,-)
Bisa dikatakan Pelabuhan Feri Batam Centre merupakan salah satu pelabuhan yang sangat sibuk, sangat ramai para calon turis maupun calon TKI yang akan bekerja ke Singapore. Kapal kami berangkat kira-kira pukul 11. Dan kami menghabiskan waktu hampir 30 menit mengantre mengurus paspor  di imigrasi Pelabuhan batam. Mungkin karena berdekatan dengan hari libur dan orang banyak melakukan perjalanan menyeberang ke Singapore.
Ingat, jalan salah pilih jalur ya, soalnya saking banyaknya gate menuju kapal, udah kayak saingan sama bandara loh ni pelabuhan.

SINGAPORE


Yohoo!! Akhirnya nyampe juga di Singapore, di Harbourfront Centre. Pelabuhan di Singapore sangat diperhatikan dan sangat modern! Setelah proses "cap paspor" di bagian imigrasi. Kita bakal masuk ke anjungannya. Isinya sudah hampir sama kayak mall. Bagus banget. Banyak gerai brand ternama juga yang dibuka disini. Ada juga loh gerai make-up! Jarang saya menemui pelabuhan arau bandara yang punya gerai make-up.
Nah, kita ke toilet dulu buat buang air kecil, dan toiletnya bagus loh! Ada ornamen bambu-bambunya. Pihak pengelola pelabuhannya benar-benar memperhatikan lingkungan dan kebersihan, jadi gak kalah dari bandara nih.
Setelah sempat berkeliling toko-toko yang ada di pelabuhan, berbekal Tourist Map yang dikasih gratis oleh layanan turis, kami naik ke atas untuk mencari taksi menuju Universal Studio. , Theme Park miliknya Universal . Saat naik ke eskalator dan mencari loker umum buat kita menaruh tas masing-masing (kita liburan ala backpacker, jadi kita cuma bawa ransel), kami nyasar di dekat cafe yang bagus banget dekorasi natalnya, dan di depannya ada pantai buatan loh. Lengkap dengan riak-riak ombaknya juga. Padahal itu rooftop loh. Amazing! Sayangnya kita gak nemuin loker umum. Alhasil kita tenteng-tenteng deh tasnya. :D
Dan tepat di depan pantai buatan, ada tempat-tempat duduk yang langsung menghadap ke pantai. Sambil duduk santai di depan pantai, kita bisa menikmati WIFI gratis! Sinyal WIFI nya kencang loh!


Background nya di atas Pelabuhan loh! Christmas tree nya tinggi banget. Tepat di depan tempat kaami foto itu ya pantai buatan itu. lengkap dengan riak-riak ombaknya. Di belakang kami ada kayak tempat-tempat duduk yang menghadap pantai langsung. Dan pelabuhan ini free WIFI loh, sinyalnya juga kencang.

Setelah puas melihat-lihat isi pelabuhan, mari kita menuju theme park, Universal Studio Singapore! Jangan lupa buat foto di icon nya universal ya. Jangan lupa juga cobain wahana-wahana Universal.




Tau M&M's?? Permen coklat warna-warni itu loh. Nah, mereka buka "Candy land"  ala mereka, nama nya Candylicious. Tepat di depannya ada sekitar 5 pohon permen, dengan beraneka macam bentuk permen yang bergelantungan di atasnya. Bagus banget! Ngeliat permen-permen yang bergelantungan jadi bikin ngiler.




Candy Tree


With M&M's family
Ada juga hard Rock Cafe disini. Dan di dalam Universal nya ada Pantai asli. namanya Pantai Siloso.
karena Gak pada bawa sandal biasa, dan bawa baju seadanya. Gak memungkinkan banget buat maen air di Siloso. T.T


Taken from the taxi when it was rain, after from Universal Studio
Yakk! Setelah puas maen di Universal Studio, jangan lupa untuk menyambangi Bugis Street. Bugis Street merupakan semacam pasar tradisional, menjual bermacam-macam barang dan makanan. Nah, kalau membeli oleh-oleh, di sini tempatnya. Biasanya kalau kita ingin membeli gantungan kunci, cukup murah kok. Selusin gantungan kunci dipatok harga S$10 . Ada juga miniatur berbagai macam landmark dunia. Bisa kita beli disini. Nah, di Bugis Street ini, saya juga menemukan tas kanvas yang lucu. Bagus juga buat jadi oleh-oleh. Beli 3=S$10. Ada juga baju-baju unik atau pun aksesoris ala korea. Bagus-bagus dan termasuk kategori terjangkau. Tapi ada juga sih yang jualnya mahal.
Nah, kalau dengar Singapore, pasti langsung ingatkan dengan jalan yang terkenal di Singapore, yaitu Orchard Road! ya, ada cafe tempat nongkrong, sekedar minum-minum kopi juga ada.

Setelah berbelanja, kami menutup liburan kami di Merlion Park. Merlion Park terletak persis di depan hotel termegah di Singapore, Marina Bay Sand. Bentuk marina bay Sand sendiri sangat unik, layaknya kapal yang disangga oleh 4 pilar. balik lagi ke Merlion Park, di depan patung merlion yang kayak Singa itu terdapat banyak cafe dan resto. Jadi pelanggan bisa melihat langsung ke arah sungai. Kebetulan pas liburan disana ada konser ternyata. Jadi dari merlion Park aja kelihatan banget meriah banget itu show. Permainan Lampu menarinya saja sangat indah, berwarna-warni. Dan musiknya yang super nge-bass sampe terdengar di Merlion Park. Marina Bay Sand jadi terlihat begitu mewah dan glamour.
Nah, kalau pada saat itu sih, entah sungai atau laut ya yang di terbentang antara Merlion sama Marina Bay Sand itu, pokoknya di atas permukaannya ada mengapung dekorasi berbentuk bola berwarna putih dengan lampu yang mungkin di atasnya. Sungguh sangat indah.





Di Merlion Park, kami menyempatkan diri untuk berfoto. Kayaknya kurang sah kalo belum foto di landmark negari Singapore ini. Kami menutup malam kami sambil menghabiskan waktu di merlion Park sambil menikmati Christmas Choir yang sedang melantunkan Christmas Carol nya, lengkap dengan mini orchestra nya. Ramai sekali, sangat menyenangkan duduk di taman, melihat Light show di Marina Bay Sand, mendengarkan Christmas carol, dan berbincang-bincang dengan turis asin lainnya, kalau tidak salah dari Finlandia.

Kami tidak menginap di Singapore, mengingat keterbatasan waktu yang ada, jadi kami hanya mengunjungi Icon-icon Singapore saja. Lain kali, harus puas menjelajahinya. Selanjutnya sekitar pukul 10 malam waktu Singapore, kami memesan taksi menuju halte tempat bus menuju Malaysia. Ternyata tempat kami menunggu bus (haltenya) terletak tepat di depan salah satu pub di Singapore. -.-"
Mungkin kami dikira baru balik dari pub kali ya hahahahha...

Mari kita lanjutkan perjalanan kita selanjutnya menuju Malaysia! See you readers!